Udah lama banget ga posting... Lagi sibuk ngerjain Karya Tulis Ilmiah soalnya....
kali ini Saya mau posting lagi tentang buku yang Saya baca, buat inget2 nantinya kalau Saya lagi putus asa lagi... Saya udah rangkum menjadi bacaan yang Saya suka... buku yang Saya baca itu judulnya Life is very beautiful, dari judulnya aja Saya sudah tertarik untuk membacanya, jadi disela - sela lagi ga konsul Karya Tulis, Saya baca buku deh... langsung aja yuuk...
Langkah awal menjadi pribadi yang sukses sebenarnya sangat mudah jika kita memiliki niat untuk melakukannya dan ikhlas dengan setiap tindakan yang dilakukan... Disini ada tiga langkah untuk mendapatkan kepribadian yang sukses juga bahagia.
- menjadikan Allah sebagai tujuan
- meneladani Rasulullah
- berbakti kepada Orangtua
Menjadikan Allah sebagai tujuan
Dengan menjadikan Allah sebagai tujuan utama dan sekaligus tujuan terakhir, maka seluruh perbuatan akan selalu murni, tanpa kecenderungan apapun, kecuali hanya karena Allah.
dengan menyandarkan diri hanya kepada-Nya, maka setiap sikap dan perkataannya mampu memberikan semangat dan motivasi untuk berubah.
Saat menjalani hidup tanpa tujuan, kita menjadi pribadi yang selalu bingung, gundah, dan takut. Sebaliknya, saat kita memiliki tujuan, semua hal kita lakukan supaya sampai pada tujuan itu. Tujuan hidup akan menarik kita keluar dari kemalasan dan membuat kita bersemangat saat menyapa dan menyambut masa depan.
Dalam QS. Al-Hadid (57):20
"Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia hanya permainan dan senda gurau, perhiasan, dan saling berbangga diantara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani, kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Diakhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu."
Allah menekankan betapa pentingnya usaha dari setiap makhluk untuk mengubah nasibnya sendiri. Dia tidak ingin kita menjadi makhluk yang statis dan pasif yang hanya menunggu dan tidak pernah menjemput atau membuat kesempatan - kesempatan itu. Komitmen menjadikan Allah sebagai tujuan akan membingkai setiap pikiran, kata, dan langkah.
Berbagai jenis rintangan, warna penderiataan, dan semua bentuk kesusahan akan bisa diberantas habis. Sebab, kita yakin bahwa semua hal itu adalah tangga menuju Allah.
Meneladani Rasulullah
Keistimewaan Rasulullah tidak datang dengan langsung dan gratis dari langit, melainkan direngkuh dengan usaha - usaha yang Maha Berat.
Rasulullah adalah manusia terpilih diantara para penghuni bumi. Namun, sebagaimana proses kehidupan yang dijalani, beliau pernah gulana dan juga tidak berpura - pura menyembunyikan kerentanan dan keraguan diri. Beliau sebenarnya berada dalam kegelisahan yang dulu menyapa Nabi Ibrahim, ingin selalu berdekatan dengan Allah, merasa banyak berdosa, dan berusaha berada dalam keheningan saat sedang memaknai hidup dan kehidupan.
Terkait dengan kegelisahan terhadap dosa - dosa, Rasulullah selalu melakukan Istigfar, permohonan ampun kepada Allah atas semua perilaku.
(Baca aja sirah Nabawiyah ^_^)
Berbakti kepada Orang tua
berbakti kepada orang tua adalah bersifat wajib. Bila ada orang yang berbakti kepada orang tuanya, baik yang masih hidup ataupun telah meninggal. Itu adalah pertanda bahwa Ia akan meraih kesuksesan dan kebahagiaan dikemudian hari. Dengan sikap berbakti kepada Orang tua, selain akan membuat kita tenang lahir dan batin, kita juga akan meraih keberhasilan dan kebahagiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar